KOMODIFIKASI ANAK USIA DINI PADA KONTEN YOUTUBE RIA RICIS
DOI:
https://doi.org/10.59408/jnk.v3i2.24Keywords:
orang Tua, Sharenting, Privasi Anak, Eksploitasi Anak, YoutubeAbstract
Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya sharenting, di mana orang tua berbagi informasi tentang kehidupan anak-anak mereka secara online. Praktik ini dapat berdampak negatif dan mengancam privasi anak. Di Indonesia, sharenting sudah tersebar luas, namun masih kurang kesadaran dan ketelitian di kalangan orang tua dalam memilah informasi yang mereka bagikan tentang anak-anak mereka. Lembaga perlindungan anak di Indonesia belum menerapkan peraturan khusus untuk mengawasi dugaan eksploitasi anak, terutama di media sosial. Sebaliknya, beberapa negara di Eropa telah menerapkan peraturan untuk mencegah penyebaran konten secara sembarangan tanpa seizin orang yang bersangkutan, termasuk anak-anak mereka sendiri.
Salah satu figur publik yang mempraktikkan sharenting di Indonesia adalah Ria Ricis, yang mendapatkan popularitas tinggi melalui kanal YouTube-nya, terutama untuk konten yang berfokus pada anak perempuannya dan aktivitas keseharian mereka. Praktik ini menimbulkan implikasi terhadap analisis sharenting yang melanggar privasi anak dan implikasi pengasuhan anak dalam konteks budaya Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan analisis wacana, digunakan untuk menganalisis praktik sharenting, khususnya yang dilakukan oleh Ria Ricis, yang berpotensi mengarah pada eksploitasi anak dan pelanggaran privasi.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa Ria Ricis menyampaikan pesan secara berlebihan untuk meningkatkan citranya sebagai seorang ibu dan pencitraan dirinya sebagai youtuber. Namun, penelitian ini juga menyoroti perlunya orang tua untuk selektif dan mempertimbangkan dengan cermat efek jangka panjang dari tindakan sharenting mereka, karena tindakan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab ketika membagikan informasi tentang anak-anak mereka di media sosial.
References
Aminuddin, A. T., & Afiati, A. I. (2023). STUDI EKONOMI POLITIK YOUTUBE : KOMODIFIKASI SUBSCRIBERS CHANNEL RICIS OFFICIAL 1*. KAGANGA KOMUNIKA, 5(1). https://jurnal.uts.ac.id/index.php/KAGANGA/article/view/2679
Barnes, R., & Potter, A. (2021). Sharenting and parents’ digital literacy: an agenda for future research. Communication Research and Practice, 7(1), 6–20. https://doi.org/10.1080/22041451.2020.1847819
Bartholomew, M. K., Schoppe-Sullivan, S. J., Glassman, M., Kamp Dush, C. M., & Sullivan, J. M. (2012). New Parents’ Facebook Use at the Transition to Parenthood. Family Relations, 61(3), 455–469. https://doi.org/10.1111/j.1741-3729.2012.00708.x
Brosch, A. (2016). When the child is born into the internet: Sharenting as a growing trend among parents on Facebook. New Educational Review, 43(1), 225–235. https://doi.org/10.15804/tner.2016.43.1.19
Fauzan Khibran, Muh., Hasni, H., Kadir, R., Syukur, M., & Ridwan Said Ahmad, M. (2023). Eksploitasi Anak Usia Dibawah Umur Sebagai Pengemis di Lampu Merah di Kota Makassar. COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(1), 164–171. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i1.759
Fridha, M., Palupi, T., & Irawan, R. E. (2020). EKSPLOITASI ANAK MELALUI AKUN INSTAGRAM (ANALISIS WACANA KRITIS PRAKTEK SHARENTING OLEH SELEBGRAM ASHANTY & RACHEL VENYA). Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 12(1).
Harahap Nursapia. (2020). Penelitian Kualitatif (1 ed.). Wal Ashri Publishing. http://repository.uinsu.ac.id/9105/1/BUKU%20METODOLOGI%20PENELITIAN%20KUALITATIF%20DR.%20NURSAPIA%20HARAHAP,%20M.HUM.pdf
Hidayati, N., Meliani, F., Yuliyanto, A., Sharenting, /, Perlindungan, D., Hal, /, Kunci, K., & Anak, S. P. (2023). SHARENTING DAN PERLINDUNGAN HAK PRIVASI ANAK DI MEDIA SOSIAL. https://ejournal.upi.edu/index.php/RECEP
Jennah Roudetul, & Hidayat Nur. (2022). Pertanggungjawaban Pidana Bagi Orang Tua Pelaku Eksploitasi Anak Untuk Konten Media Sosial. Jurnal Ilmiah Hukum, 8(2), 22–28. https://doi.org/https://doi.org/10.33319/yume.v8i2.153
Jorge, A., Marôpo, L., Coelho, A. M., & Novello, L. (2022). Mummy influencers and professional sharenting. European Journal of Cultural Studies, 25(1), 166–182. https://doi.org/10.1177/13675494211004593
Kemp Simon. (2023, Januari 26). DIGITAL 2023: GLOBAL OVERVIEW REPORT. We Are Social.
Latipah, E., Adi Kistoro, H. C., Hasanah, F. F., & Putranta, H. (2020). Elaborating motive and psychological impact of sharenting in millennial parents. Universal Journal of Educational Research, 8(10), 4807–4817. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.081052
Meliani, F., Hidayati, N., & Sulaeman, E. (2023). Sharenting: Sharing Moments or Violating Children’s Privacy? Scientia, 2(2), 44–49. https://doi.org/10.51773/sssh.v2i2.228
Nur Ellya, F., Yarno, Y., & Fatin, I. (2023). PEMBERITAAN TRAGEDI KANJURUHAN DALAM TAYANGAN YOUTUBE NARASI MATA NAJWA: ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK. Semantik, 12(2), 203–220. https://doi.org/10.22460/semantik.v12i2.p203-220
Piri Megalia. (2013). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TINDAKAN EKSPLOITASI ANAK (KAJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002). Lex Administratum, 1(2), 25–41. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/3013
Rahma, A., & Delliana, S. (2022). PENGARUH KONTEN YOUTUBE RIA RICIS TERHADAP AGRESI VERBAL NETIZEN THE INFLUENCE OF RIA RICIS’S YOUTUBE CONTENT ON NETIZENS’ VERBAL AGGRESSION. TRANSLITERA, 11(1), 2088–2432. https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera
Sobur Alex. (2015). ANALISIS TEKS MEDIA Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semitik, dan Analisis Framing (7 ed.). PT REMAJA ROSDAKARYA.
Udenze, S., S Udenze, & Bode, O. S. (2020). Sharenting in Digital Age: A Netnographic Investigation. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14790.29761
Walrave, M., Verswijvel, K., Ouvrein, G., Staes, L., Hallam, L., & Hardies, K. (2022). The Limits of Sharenting: Exploring Parents’ and Adolescents’ Sharenting Boundaries Through the Lens of Communication Privacy Management Theory. Frontiers in Education, 7. https://doi.org/10.3389/feduc.2022.803393
Wiharja Irpa. (2019). Suara Miring Konten YouTube Channel Deddy Corbuzier di Era Society (Analisis Wacana Kritis). https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afrina Nabila Azhari, Dalfa Amalia, Rifana Aufa Hapsari, Nuri Setia Nurhawa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.