POSISI SUBJEK-OBJEK KETIDAKSETARAAN GENDER PADA SERIAL DRAMA DIGITAL GADIS KRETEK
DOI:
https://doi.org/10.59408/jnk.v3i2.48Keywords:
gadis kretek, ketidaksetaraan gender, analisis wacana kritis sara millsAbstract
Netflix merupakan layanan streaming global untuk semua jenis film dan serial drama televisi yang banyak diminati penonton.
Salah satu serial drama yang banyak diminati yaitu serial drama Gadis Kretek. Jenis penelitian yang dimanfaatkan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode Analisis Wacana Kritis Sara Mills. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi posisi subjek-objek yang merepresentasikan ketidaksetaraan gender berdasarkan Analisis Wacana Kritis Sara Mills. Perolehan studi menampilkan jikalau karakter Dasiyah sebagai perempuan mengalami ketidaksetaraan gender dalam industri kretek, dimana ia tidak mempunyai akses yang setara dibandingkan laki-laki.
References
Alfiah, M. (2020). Perspektif Naratologi Greimas dalam Serial Drama 5-Ji Kara 9- Ji Made Karya Sutradara Shin Hirano. (Skripsi Sarjana, Universitas Komputer Indonesia). https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3939/.
Ashari, F & Putri, M.R.D. (2023). “Gadis Kretek” Tempati Posisi 10 Besar Series Netflix Secara Global. https://www.antaranews.com/berita/3836784/gadiskretek-tempati-posisi-10-besar-series-netflix-secara-global. Diakses pada 28 Juni 2024.
Ayu, A. M & Anggraini, K. D. (2023). Film Aquaman sebagai Media Kampanye Kesadaran Lingkungan Global. Jurnal Netnografi Komunikasi. 2(1). 21. https://doi.org/10.59408/netnografi.v2i1.15.
Dewi, N. M. (2022). Representasi Perjuangan Perempuan dalam Drama Seri My Name (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said).
Eddyono, S. W & Johan, A. (2024). Gender dan Keadilan Sosil. https://mooc.ugm.ac.id/courses/gender- dan-keadilan-sosial/. Diakses pada tanggal 5 Juli 2024.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Eriyanto. (2011). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.
Eriyanto. (2018). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Group.
Fadli, M.R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum. 21(1), 35. http://dx.doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.
Hafizh, M.A. (2023). Representasi Perempuan pada Film Horor Indonesia (Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Film Inang Karya Fajar Nugroho. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta). https://eprints.iain-surakarta.ac.id/7012/1/Full%20Teks_191211057%20-%20Muhammad%20Abdul%20Hafizh.pdf.
Ilaa, D. T. (2021). Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi. Jurnal Filsafat Indonesia. 4(3). 212. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.31115.
Intan, T. (2021). Perempuan Lajang dan Perjodohan dalam Novel Jodoh Terakhir Karya Netty Virgiantini.
Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran. 10(1). 2. https://jurnal.unsur.ac.id/ajbsi/article/view/1093.
Kaestiningtyas, I., Safitri, A & Amalia, G. F. (2021). Representasi Gender Inequality dalam Film Kim Ji- Young, Born 1982 (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Jisip: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 10(1),
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/2241.
Karwati, L. (2020). Menolak Subordinasi Gender Berdasarkan Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Nasional eddMenjelang Bonus Demografi 2035. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS.
(2). 125 & 127. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jpls/article/view/2713.
Kirana, N.L. (2023). Representasi Diskriminasi Gender dalam Film “Habiebie & Ainun 3” (Analisis Semiotika Roland Barthes). (Skripsi Sarjana, Universitas Nasional). http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8017.
Kamu: Kamus. (2016). Pada KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kamu. Diakses pada tanggal 25 September 2024.
Maisunnissa, M., Mayasari., Poerana. A.F. (2022). Representasi Makna Ikhlas dalam Film Wedding Agreement, Analisis Semiotika Roland Barthes. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 9(9). http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/7939/5301.
Masitoh. (2020). “Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis.” Jurnal Elsa, 18(1), 67-76. https://jurnal.umko.ac.id/index.php/elsa/article/view/221.
Mayasari & Darmayanti, N. (2019). Analisis Wacana Kritis. Karawang.
Mutiah, R. (2019). Sistem Patriarki dan Kekerasan Atas Perempuan. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 10(1). 58. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1191.
Nak: Kamus. (2016). Pada KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nak. Diakses pada tanggal 23 September 2024.
Ovtavianty, W & Yuhdi, A. (2023). Analisis Representasi Pribumi dan Ketidaksetaraan Gender Perempuan dalam Film Bumi Manusia. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya. 4(1), 277. https://doi.org/10.37304/enggang.v4i1.11713.
Palulungan, L., K, M.G.H.K & Ramli, M.T. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender.
Makasar: BaKTI.
Pratiwi, I. (2023). Mitos dan Fakta tentang Perempuan. https://suluhperempuan.org/2023/07/17/mitos-dan-fakta-tentangperempuan.html. Diakses pada tanggal 9 September 2024.
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme.
Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Senaharja, I.L. Surahman, S. & Fendista, S. (2022). Representasi Pergolakan Batin Perempuan dalam Film Little Women Analisis wacana Kritis Sara Mills. Jurnal Sense. 5(1), 59. https://journal.isi.ac.id/index.php/sense/article/view/7002.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 hanna fauziah ahmad, Mayasari, Ana Fitriana Poerana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.